Saturday, July 23, 2011

Home » » Upacara Adat "Tatha Liba" (Perdamaian/Pemulihan)

Upacara Adat "Tatha Liba" (Perdamaian/Pemulihan)

Maksud Upacara: untuk mendamaikan/memulihkan hubungan baik kedua pihak yang saling (muü) ”tidak saling bicara”, ”bermusuhan”. Tujuan Upacara: Tercapainya perdamaian/pemulihan dan kerukunan hidup antara para pihak yang bersengketa baik antar manusia maupun antara manusia dan alam (Thana Wathu). Bahan-bahan yang harus dipersiapkan, Siwe (biji beras, padi) secukupnya, telo (telur ayam) 1 butir,  ule wunu 1 daun, leke matha (tempurung kelapa), wae (air yang diisi dalam leke matha), hao  batang bambu (beberapa ruas). Peserta Upacara: Para pihak yang bersengketa, Pemangku Adat/Lakhimosa ”Tatha Liba”. Jalannya Upacara Adat: Peserta duduk bersama di atas hao (batang bambu) yang diletakkan di tanah. Pemangku Adat/Lakhimosa mulai melakukan upcara Tatha liba (perdamaian/pemulihan) dengan membasahi peserta tatha liba mulai dari dahi, tangan, siku, bahu, lutut, jari kaki  kiri/kanan sambil ujung ibu jari kaki kanan menjepit ule wunu yang terbungkus siwe pada setiap peserta Tatha liba  yang duduk di atas bambu palang dengan kapas yang dibasahi air yang di isi di dalam leke matha. Selesai kegiatan ini dilanjutkan dengan ”Pae” (mantra/doa adat). Sesudah pae setiap peserta membuang ludah kedalam leke (tempurung) berisi air sambil mengambil siwe yang sudah disiapkan. Selanjutnya semua peserta berdiri dan melakukan siko siwe (membuang ke belakang meleawti bahu tanpa menoleh) sambil menendang bambu palang tempat duduk ke belakang, kemudian salah satu peserta upacara Tatha liba memecahkan telur yang disiapkan. Selesai kegiatan para peserta dapat saling memberi maaf dengan cara bersalaman atau berpelukan, dan Acara selesai. Biaya Upacara: ditanggung oleh para pihak. Penanggung jawab Upacara: Pemangku Adat.
Salah satu Bahasa mantra / doa (Pae) yang diucapkan Pemangku Adat: ”INA RETHA ERA NOO WULA, AMA LAE WATHU NOO THANA, INA WO NODO LAU NUA EE NITHU, AMA WO TEI LAU WOGA EE NOA, INA CUGU KUNIMO PHULU NOO KUNIMO, AMA CEMO LAJAMO WAO NOO LAJAMO, SUDA THAA NOO PHU MO AE NODO THE THUNE, SIKE TAA NOO MORIMO AE TE RERANE, KAJU PHADA TEKI KAJU, THALI PHIDE LANGA THALI. THOU THAGA NESU THALI, BHU NODO THEMBO THENE CEWO, MORI THEI LO THENE ERE KAGO, NANGU LE NANGU NANGA, TIO LE WAE RIO”.
Catatan: Tata Upacara dapat dilengkapi bila ada yang merasa belum lengkap.

No comments:

Post a Comment